Pada waktu yang tidak mengharuskan kami berfikir memiliki pasangan,
Di waktu kami sama sama sedang merasa ikhlas dan fikiran menikah tidak lagi terlintas..
Allah memberi kesempatan pada kami untuk bertemu pertama kali dan saling berkenalan melalui ta’dzim dawuh Abah Kyai..

Tidak ada kebetulan di dunia ini, segala sesuatu sudah di rangkai oleh pemilik skenario Sang Maha Indah..
Setiap percakapan adalah pengenalan lebih dalam tentang satu sama lain..
Penyamaan persepsi dan visi misi yang berlangsung sangat singkat mengantar pada pertemuan ke dua kami dan melangsungkan lamaran tanpa di rencanakan..

Barangkali memang benar, hanya mata penuh cinta yang mampu memandang apa yang sekiranya tak begitu terpandang. Kala kami melihat satu sama lain, seutas senyuman terbit begitu saja, meruntuhkan pertahanan diri untuk tidak terburu buru jatuh hati..

Kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi ego dan kosong yang bertapak diatas permulaan menuju tujuan.
Bersama, kami berlayar..
Seperti yang pernah dikatakan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib “Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu.”